Minggu, 26 April 2009

Rahasia Shalat Berjama’ah

Rahasia Shalat Berjama’ah

الحمد لله رب العا لمين الصلا ة والسلا م على اشرف الا نبياء والمرسلين سيد نا محمد وعلى اله
وصحبه اجمعين : قال الله تعالى فى كتا به الكريم " ان الذين امنوا وعملوا الصالحا ت واقاموالصلوة واتواالزكاة لهم اجرهم عند ربهم ولا خوف عليهم ولا هم يخزنون " وقا ل النبى صلى الله عليه وسلم صلاة الجماعة افضل من صلاة الفد بسبع وعشرين درجة : اما بعد

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman,mengerjakan amal sholeh melaksanakan sholat [secara berkesenambungan] dan menunaikan zakat [dengan sempurna],bagi mereka di sisi tuhan mereka,tidak akan ada kekhawatiran atas mereka dan tidak [pula] mereka bersedih”.[QS. Al Baqarah 277]

Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia !
Merupakan kebiasaan al-quran menggandengkan sesuatu dengan lawannya,agar perbandingan yang di harapkan mengundang mereka untuk memilih yang terbaik terhidang bagi pendengar dan pembacannya.kalau dalam ayat yang lalu di jelaskan ancaman terhadap setiap orang yang berulang-ulang melakukan kekufuran, dan berdosa, maka dalam ayat ini di kemukakan janji bagi mereka yang beriman dan beramal sholeh serta melaksanakan sholat secara berkesenambungan dan menunaikan zakat dengan sempurna.
Ganjaran buat mereka [terpelihara] dari sisi tuhan mereka. jika demikian, ganjaran tersebut tidak akan hilang atau berkurang , bahkan akan terpelihara dan bertambah; ganjaran yang ada di sisinya pasti terpelihara dan dikembangkannya.
Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, kapan dan dari siapapun, karena mereka berada dalam lindungan Allah, dan tidak pula mereka bersedih hati, menyangkut apapun, karena apa yang mereka peroleh jauh lebih baik dari apa yang bisa jadi hilang .
Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia !
Marilah kita semua selalu bertaqwa kepada Allah dengan taqwa yang sebenar-benarnya, yaitu mengerjakan semua yang di perintah dan menjauhi semua yang dilarang. dan peliharalah shalat lima waktu, karena shalat itu merupakan kunci surga dan merupakan penyekat yang menghalangi panasnya api neraka jahannam.
Saudara-saudara yang dimuliakan Allah
Kita semua sebagai umat yang beriman, sudah pasti ngerti bahwasanya shalat lima waktu adalah kewajiban utama dan terpenting yang harus kita laksanakan dalam waktu-waktu yang telah di tentukan, Allah berfirman;

ان الصلاة كانت علي المؤمنين كتابا موقوتا (النساء103)

Artinya : Sesungguhnya shalat itu diwajibkan atas orang yang beriman menurut waktu yang tertentu (QS. Surat An-Nisa’, 103).

Dalam Suirat Al-Angkabut Allah berfirman :
         . . .

Artinya :.Dan Dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. . . . (Al-Angkabut45)

Menurut ayat diatas dapatlah kita ambil inti sari maknanya bahwasanya shalat merupakan kewajiban yang terpenting dan utama yang harus kita laksanakan bersama, dan juga shalat dapat mencegah diri dari perbuatan yang munkar. Yaitu perbuatan yang tidak di sukai oleh Allah SWT.
Di dalam melaksanakan shalat yang telah ditentukan waktunya dan juga disamping shalat merupakam kewajiban yang paling utama. Rasulullah bersabda:

صلاة الـجماعة تفـضل علي صلاة الفذ بسع وعـشـريـن د رجة
Artinya :Shalat berjemaah itu lebih utama dua puluh tujuh derajat dari shalat sendirian (H.R. Bukhari Muslim)

Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia !
Hadis di atas menjelaskan bahwa pahala dan keutamaan sholat berjemaah adalah dua puluh tujuh kali lebih besar dari pada pahala dan keutamaan shalat yang di dirikan secara sendirian.
Jika keutamaan itu kita misalkan dengan persatuan,maka pembentukan persatuan umat melalui shalat berjemaah akan menjadi dua puluh tujuh kali lebih cepat dan lebih kokoh dari pada pembentukannya melalui sholat yang di lakukan secara sendirian.
Saudara-saudara kaum muslimin yang di muliakan allah !
Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum sholat berjemaah, sayyid sabiq,dalam fiqih al sunnah,menyatakan hukumnya sunnah mu`akkad.demikian juga pendapai ulama malikiyyah,tetapi,banyak juga ulama termasuk sebagian ulama syafi`yyah menyatakan hukumnya fardu kifayah.sementaraitu ulamamazahiriyah menetapkan dengan fardu a`in
Perdebatan itu di sebabkan oleh perbedaan pemahaman mereka mengenai kandungan hadis-hadis yang berkenaan dengan perintah mengenai kandungan mendirikan sholat berjemaah untuk sekedar perbandingan beberapa hadis mengenai kewajiban mendirikan sholat berjemaah di bawah ini di nukil hadis yang di riwayatkan oleh HR muslim dari abu hurairah

اتى النبى صلى الله عليه وسلم رجل اعمى فقا ل : يا رسول الله ليس لى قائد يقود نى الى المسجد فسأ ل رسول الله صلى الله عليه وسلم ا ن يرخص له فيصلى فى بيته فرخص له فلما ولى دعاه فقا ل له : هل تسمع النداء ؟ قا ل : نعم, قا ل : فأجب !

Artinya : seorang pria buta menghadap rosululloh SAW lalu bertanya;ya Rosulullah;saya tidak mempunyai pembimbing untuk pergi kemasjid;ia lalu memohon kemudahan untuk shalat di rumahnya saja,pada mulanya Rosulullah SAW sudah memberi ijin kepadany,ketika pria buta itu hendak pulang,Rosulullah SAW memanggilnya dan bertannya;apakah mendengar panggilan [adzan] untuk sholat lalu pria buta tersebut menjawab ya; Rosulullah SAW,berkata;laksakan panggilan itu
.[H,R muslim dari abu hurairah RA]

Saudara-saudara seiman dan seislam yang di muliakan allah !
Betapa panting serta agungnya sholat berjemaah,sehingga Rosulullah tetap menganjurkan kepada pria buta tersebut meski sesungguhnya secara dhahir ia tidak mampu untuk melaksanakannya.
Saudara-saudara yang di lindungi allah,hadis di atas amatlah pantas untuk kita jadikan contoh untuk kita teladani pantaskah kita sebagai umat yang normal melalaikan shalat berjemaah begitu saja
Saudara-saudaraku yang berbahagia
Kapan lagi serta sampai kapan kita melalaikan sholat berjemaah kalau tidak dari sekarang,apakah mungkin kita semua merasa gengsi atau kah mungkin merasa terlalu dini melakukan hal-hal yang sedemikian,tentu kalau kita merasa mukmin tentu jawabannya adalah tidak,oleh karna itu semuga dari sekarang khususnya saya pribadi dan umumnya kita semua bisa melaksanakan sholat secara berjemaah,serta mendapatkan keistimewaan yang terkandung di dalamnya amin.
di samping sholat berjemaah lebih afdol dan lebih utama sholat berjemaah mengandung keistimewaan yang amat besar, dalam salah satu hadis Rosulullah bersabda yang diterangkan dalam kitb musabbah

من صلى الصلوت الخمس مع الجما عة فله خمسة اشياء : الا ول لا يصيبه فقر فى الد نيا وا اثانى يرفع الله تعا لى عنه عذاب القبر والثا لث يعطى كتا به بيمينه والرا بع يمر على الصراط كا لبرق الخا طف والخامس يدخله الله تعالى الجنة بلا حسا ب ولا عذاب ( مصا بيح).

Artinya ; barang siapa melakukan sembahyang lima waktu berjemaah maka ia akan memperoleh lima perkara;kesatu ia tidak akan mengalami kemiskinan di dunia,kedua ia akan di bebaskan oleh allah dari adzab kubur,ketiga ia akan menerima kitabnya catatan amalnya dengan tangan kananya,keempat ia akan melalui shirat secepat kilat dan yang kelima,ia akan di masukkan ke dalam surga tanpa hisab dan adsab [musabaih]

Di dalam kitab Durratul waa’izihin Rosulullah bersabda;

اذا كان يوم القيامة يحشر الله قوما وجوههم كالكواكب فتقول لهم الملائكة : ما اعما لكم ؟ فيقولون : كنا اذا سمعنا الاذان قمنا الى الطها رة والوضوء ولا تشتغل بغيره وقوما وجوههم كالقمر فيقول لهم : ما أعما لكم ؟ فيقولون : كنا نتوضأ فبل الاذان وقوما وجوههم كالشمس فيقولون بعد السؤال : كنا نسمع الاذان فى المسجد ( درة الوا عظين )

Artinya : Di hari kiamat di kumpulkan oleh allah SWT sekoelompok kaum-kaum yang wajahnya bersinar seperti bintng-bintng,lalu malaikat bertanya pada mereka apakah gerangngan amal-amalanya ketika ada di dunia,lalu mereka berkata;kita selalu berkemas air wudhu apabila kita mendengar adzan dan tidak mengerjakan sesuatu pekerlaan lain,kemudian kelompok yang kedua, yang wajahnya bersinar seperti rembulan,kemudian malaikat bertanya pada mereka,dengan pertanyaan yang sama;kemudian mereka menjawab;kita selalu mengambil air wudhu sebelum mendengar adzan di kumandangkan,kemudian malaikat juga bertanya pada kelompok yang telakhir yang wajahnya bersinar seperti sinarnya matahari,lalu mereka menjawab kita semua selalu mendengar panggilan adzan di masjid,artinya mereka selalu mengerjakan sholat dengan berjemaah.

Saudara-saudara yang di muliakan allah kiranya cukup sekian mauidhoh yang amat singkat serta yang jauh dari kesempurnaan ini,akan tetapi semuga bermanfaat, khususnya saya pribadi serta hadirin sekalian pada umumnya,dan semuga kita semua dapat merealisasikan dalam kehidupan yang nyata sehingga kita semua dapat memperoleh keutamaan serta mendapatkan keistimewaan-keistimewaan yang terkandung dalam sholat berjamaah amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar